FAJAR, GAZA—Kuburan massal kembali membongkar kebiadaban Israel di Gaza. Menyusul penarikan pasukan Israel dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza tengah, dan Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, di Gaza selatan, tim penyelamat Palestina menemukan lebih 500 jenazah yang terkubur secara tidak layak.
Tim penyelamat mencari jenazah di antara puing-puing rumah sakit utama di Gaza untuk mencari korban dan menemukan jenazah-jenazah tersebut.
Kuburan massal telah ditemukan di kedua rumah sakit tersebut, di mana pasukan Israel yang mendudukinya selama berhari-hari dan tanpa basa-basi menimbung mayat warga Palestina yang mereka bunuh, serta pasien yang meninggal ketika tentara mengambil alih rumah sakit dan mengusir staf medis.
Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB pada hari Selasa mengeluarkan laporan yang merinci informasi tentang kuburan massal tersebut.
Termasuk fakta bahwa banyak korban warga Palestina dilaporkan ditelanjangi dengan tangan terikat, sehingga memicu kekhawatiran baru tentang kemungkinan kejahatan perang di tengah serangan udara Israel yang sedang berlangsung.
Jenazah yang ditemukan terkubur jauh di dalam tanah dan ditutupi dengan limbah. Mereka ditemukan selama akhir pekan di Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza tengah, dan di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza di utara.
Sebanyak 283 jenazah ditemukan di Rumah Sakit Nasser, 42 di antaranya telah teridentifikasi.
“Di antara korban tewas diduga adalah orang-orang lanjut usia, perempuan dan terluka, sementara yang lain ditemukan tangan terikat…diikat dan pakaiannya dilucuti,” kata Ravina Shamdasani, juru bicara Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia PBB dikutip dari IMEMC News.