Militer Israel mengaku telah membunuh lebih dari 200 warga Palestina selama invasi kompleks medis Al-Shifa. Banyak dari jenazah tersebut tidak pernah ditemukan, dan diduga berada di kuburan massal di bawah reruntuhan rumah sakit.
Menurut sumber lokal, sejauh ini hampir 400 jenazah telah ditemukan di kompleks medis Al-Shifa.
Banyak dari jenazah tersebut adalah diikat dan dieksekusi. Ada juga ditabrak tank, serta menunjukkan tanda-tanda penyiksaan di mana kuku jari tangan dan kaki dicabut serta gigi yang patah. (amr)