FAJAR, TAIPEI—Daerah Hualien Taiwan diguncang puluhan gempa susulan pada Senin malam dan Selasa pagi. Sejumlah kerusakan dilaporkan meski tidak ada korban jiwa.
Hualien yang sebagian besar merupakan daerah pedesaan dan berpenduduk jarang dilanda gempa bumi berkekuatan 7,2 SR pada tanggal 3 April yang menewaskan sedikitnya 14 orang dan sejak itu terjadi lebih dari 1.000 gempa susulan.
Bangunan-bangunan berguncang di sebagian besar wilayah utara, timur dan barat Taiwan, termasuk di ibu kota Taipei, bergoyang sepanjang malam secara berkala, dengan gempa terbesar berkekuatan 6,3 SR.
Badan Cuaca Pusat Taiwan mengatakan serentetan gempa bumi yang terjadi mulai Senin sore – yang diperkirakan berkekuatan sekitar 180 – merupakan gempa susulan dari gempa besar pada awal April.
The Herald Korea mengutip Reuters melaporkan bahwa pemadam kebakaran Hualien mengatakan dua bangunan, yang sudah tidak berpenghuni setelah rusak akibat gempa 3 April, mengalami kerusakan lebih lanjut dan miring. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa.
Taiwan terletak di dekat persimpangan dua lempeng tektonik dan rentan terhadap gempa bumi.
Lebih dari 100 orang tewas dalam gempa di Taiwan selatan pada tahun 2016, sementara gempa berkekuatan 7,3 skala Richter menewaskan lebih dari 2.000 orang pada tahun 1999. (amr)
