“Saya tidak punya marketing berjalan, yang menjadi marketing adalah jemaah yang sudah berangkat. Ini yang saya yakini bisa membuat bisnis bertahan sampai sekarang dan bisa baik-baik saja,” urainya.
Bisnis ini memang menjanjikan dan selalu diawasi oleh pemerintah. Sebab setiap pemberangkatan harus melapor ke Kemenag dan terdaftar otomatis by sistem. (sae)