MAKASSAR, FAJAR — Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti melakukan pencanangan pembangunan gedung Laboratorium Terpadu dan Gedung Serbaguna Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.
Pencanangan ini ditandai dengan penekanan tombol sirine secara bersama-sama oleh Prof Abdul Mu’ti.
Lalu hadir Ketua PP Muhammadiyah Prof Irwan Akib, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse MAg, dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung.
Turut mendampingi para anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan para Wakil Rektor Unismuh Makassar.
Wakil Rektor I Dr Abdul Rakhim Nanda MT IPM memberikan penjelasan teknis terkait pembangunan kedua gedung tersebut.
“Gedung Laboratorium Terpadu ini sebenarnya 14 lantai, lantai paling bawah digunakan sebagai basement, dan lantai paling atas atau rooftop akan dimanfaatkan sebagai Lounge,” ungkap Rakhim, Sabtu, 20 April 2024.
Laboratorium itu disebut terpadu, kata Rakhim, karena semua laboratorium akan dipadukan di situ. Laboratorium dari semua fakultas dan prodi akan ditempatkan di gedung baru itu.
Ia melanjutkan, bahwa lantai 1 hingga 8 akan dimanfaatkan sebagai laboratorium. Lantai 9 dan 10 akan dijadikan kantor pusat studi yang ada di Unismuh.
Lantai 11 akan dimanfaatkan sebagai ruang arsip dan dokumen. Sementara lantai 12 akan digunakan sebagai ruangan seminar. Terakhir, bagian atas akan digunakan sebagai lounge.
Laboratorium tersebut, kata Rakhim, diperkirakan menelan biaya sebesar Rp52,9 miliar.
Ia juga menjelaskan tentang Gedung Serbaguna Unismuh yang akan dibangun di Kompleks Unismuh Health Center di Jl Tun Abd Razak Kabupaten Gowa.