Dewan Kehormatan BPP Hipmi itu juga mengatakan dengan melemahnya nilai tukar rupiah dampaknya akan sangat terasa utamanya perdagangan dalam hal aktivitas impor kebutuhan pangan saat ini.
“Makanya hal ini mesti dicari solusinya afar bagaimana rupiah ini bisa menguat, tentu dibutuhkan peran vital dari Bank Indonesia untuk melakukan intervensi terkait hal tersebut,” tuturnya.
Plt Ketua HKTI Sulsel ini juga mengatakan bahwa jika ini dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan dampak terhadap peningkatan inflasi.
“Pasti inflasi naik kalau ini terus berlanjut, karena harga kebutuhan pokok makin mahal dan daya beli masyarakat semakin melemah,” tandas Ketua Gerindra Sulsel itu. (sae)