FAJAR, MANCHESTER—Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti puas dan senang anak asuhnya kembali lolos ke babak semifinal Liga Champions. Menurutnya, laga kontra Manchester City sangat sulit.
“Bagaimana menjelaskan semua itu? Kami memulai dengan baik, terus unggul dan kemudian kami harus berjuang untuk bertahan, kami harus menderita. City memiliki kendali karena kami bertahan terlalu dalam,” katanya saat berbicara kepada Movistar usai pertandingan di Etihad.
Ancelotti menyebut bahwa mereka sangat percaya diri menang setelah 120 menit berlalu dan tiket ditentukan lewat adu tos-tosan.
“Pada saat adu penalti tiba, kami benar-benar yakin bahwa kami akan lolos,” kenang Ancelotti.
Pasca kemenangan itu, Ancelotti mengaku Pep Guardiola memberi mereka ucapan selamat dan mendoakan timnya juara.
“Pep Guardiola adalah pria sejati, selalu begitu. Dia mengucapkan selamat kepada kami, mendoakan kami beruntung, dan itulah yang dilakukan pria sejati,” bebernya.
Guardiola sendiri tak bisa menutupi kekecewaannya. “Saya lebih suka menang tapi selamat untuk Madrid. Kami melakukan semua yang kami bisa, kami bermain luar biasa di semua lini. Sayangnya kami tidak bisa menang – begitulah adanya,” ujarnya di UEFA.com.
Lebih lanjut, Guardiola menegaskan, “Sepak bola adalah tentang mencetak gol dan mereka melakukannya sedikit lebih baik daripada kami dari titik penalti. Mereka berada di semifinal, kami tidak. Margin kecil. Begitulah adanya. Terkadang Anda menang melalui adu penalti , terkadang tidak.” (amr)