Tim SAR
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel menyampaikan pihaknya telah berada di lokasi dan langsung melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan.
“Dari laporan sementara tim SAR gabungan di lapangan, bahwa ada dua orang dilaporkan belum ditemukan dan masih dilakukan pencarian,” katanya.
Adapun kondisi di lapangan, menurut Mexianus sebelumnya terkendala akses jalan yang tertimbun sehingga tim dari Basarnas yang ada di Tana Toraja kesulitan untuk tembus ke titik longsoran.
Selain itu, kondisi cuaca dan tanah yang masih labil perlu diwaspadai oleh Tim Sar Gabungan saat melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan masih belum ditemukan.
Tim yang sebelumnya berada di Makale Selatan akan bergabung dengan Tim yang ada di Palangka untuk melanjutkan pencarian.
“Kami dari Basarnas akan menambahkan kekuatan personel dari Makassar yang saat ini sudah bergerak ke Toraja untuk membantu pencarian,” jelas Mexianus. (uca-maj-bso/zuk)
Rumah-Penghuni Tertimbun
Adapun untuk seluruh korban yang sudah ditemukan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan. Sementara korban luka dievakuasi ke rumah sakit daerah untuk mendapatkan perawatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Selatan merinci, longsor terjadi di Dusun Palangka, Kecamatan Makale dan Dusun Putu, Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan, Kabupaten Tana Toraja.
“Penyebab terjadinya bencana dipicu hujan dengan intensitas sedang-tinggi selama beberapa hari dan kondisi tanah yang tidak stabil mengakibatkan terjadinya tanah longsor,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sulsel Amson Padolo.