FAJAR, MESIR — Pertemuan tahunan para pengusaha Mesir atau pembeli kopi di Kota Damanhour, Beheira, Sabtu, 6 April, bakal menguntungkan Indonesia. Para buyer berkomitmen untuk memacu pembelian kopi Indonesia hingga tembus di angka Rp1,5 triliun.
Dalam pertemuan tahunan itu, Indonesia diwakili Duta Besar RI untuk Mesir, Dr. Lutfi Rauf didampingi Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S., beserta staf. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Mr. Ragab Shehata, Direktur dan Mr. Emad Shehata, Wakil Direktur Al Amal for Agricultural Crops beserta segenap jajaran Direksi dan mitra Perusahaan Al Amal berjumlah lebih dari 200 undangan.
Ragab Shehata memaparkan perusahaannya pada 2023 telah mengimpor lebih dari 4.500 ton biji kopi Indonesia. Terutama biji kopi Robusta yang sangat digemari di pasar Mesir.
Karena itu, kata Ragab, perusahaannya berencana akan mengimpor biji kopi robusta Indonesia hingga 5.000 ton. Nilai transaksinya bisa USD21 juta.
“Perusahaan Al Amal for Agricultural Crops menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada perwakilan RI di Kairo, para pelaku ekspor dan petani kopi Indonesia yang telah bekerja keras memberikan kopi-kopi terbaik ke Pasar Mesir,” ungkap Ragab Shehata.
Dubes Lutfi Rauf menyambut baik upaya perusahaan Al Amal untuk meningkatkan volume impor biji kopi Robusta dari Indonesia. Tentunya Indonesia senantiasa menjaga dan memperkuat hubungan kemitraan antara pelaku usaha kopi Indonesia dengan pelaku usaha kopi Mesir.
Sebab, kata dia, Mesir merupakan salah satu negara yang memiliki kebutuhan kopi sangat tinggi.