FAJAR, GOWA- Isu paket bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa mulai berembus. Partai Gerindra yang dipastikan mengusung Darmawangsyah Muin(DM) mulai melirik figur-figur potensial untuk wakil.
Sekretaris DPC Gerindra Gowa, Muhammad Idris Rate mengungkapkan, Gerindra telah intens berkomunikasi dengan partai lain seperti Nasdem, Demokrat, dan PAN untuk berkolaborasi dalam Pilkada Gowa. Namun, mengenai calon pendamping DM, keputusan masih dalam tahap penjajakan dan pendekatan.
Beberapa nama yang muncul dianggap memiliki potensi oleh Idris. Salah satunya adalah Husniah Talenrang yang diakui memiliki komunikasi yang sangat baik. “Semua dibangun melalui komunikasi karena prinsipnya, Bapak Darmawangsyah bersahabat dengan siapa saja,” ujarnya.
Meskipun demikian, Husniah Talenrang dipandang sebagai salah satu kandidat kuat untuk berpasangan dengan DM. “Jika dilihat dari rekam jejaknya,” tambahnya.
Salah satu faktor potensinya adalah Husniah terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel dengan perolehan suara tinggi di Gowa pada Pileg 2024. “Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan,” lanjut Idris.
Idris juga menyebutkan nama Imam Fauzan Amir Uskara sebagai kandidat yang mungkin untuk figur 02. Hanya saja, Amir Uskara tengah membidik maju sebagai calon bupati (cabup) Gowa, maka sulit menyatukan DM dan Imam.
Saat ini selama Ramadan ini, Idris mengakui, DM fokus ibadah sembari membangun komunikasi dengan partai-partai dan tokoh politik. “Tetap membangun komunikasi disela-sela ibadah,” katanya.
Analis politik Universitas Negeri Alauddin Makassar, Prof Firdaus Muhammad menilai paket Darmawangsyah Muin dan Imam Fauzan sangat potensial karena koalisi Gerindra dan PPP. Hanya saja pertayaannya, apakah PPP siap koalisi dengan Gerindra. “Jika Amir Uskara gagal ke Senayan justru bakal maju di Gowa yang artinya berhadapan PPP dan Gerindra,” katanya. Koalisi Gerindra-PAN kata dia, juga cocok paket DM dan Husniah. Namun, jika koalisi DM paket dengan Imam, maka jadi sulit terkalahkan. (mum/ham)
