SUNGGUMINASA,FAJAR—Setelah diresmikan dan beroperasi pada Februari lalu, Mal Pelayanan Publik (MPP) Gowa telah tercatat dikunjungi sebanyak 8.000 orang.
Data tersebut dari Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Gowa. Angka itu menyebutkan total pengunjung yang mengakses layanan di MPP.
Kepala DPM-PTSP Gowa Indra Setiawan Abbas mengungkapkan sejak MPP Gowa beroperasi pada 26 Februari 2024, data pengunjung ini dilihat berdasarkan pengambilan daftar antrean. Setiap hari, pihaknya melayani sekitar 500 orang dengan pilihan pelayanan publik berbeda-beda.
“Sebelum Ramadan itu kita menerima sekitar 500 pengunjung, sekarang selama Ramadan hanya 400-an. Mungkin pengaruh bulan puasa juga,” terangnya, kemarin.
Dari 147 layanan publik yang disiapkan, ada tiga layanan dengan permintaan pengunjung terbanyak.
Pertama, layanan di Disdukcapil Gowa untuk permintaan perekaman hingga pengurusan KTP-el. Kedua, layanan di Imigrasi untuk permohonan paspor, Hak Kekayaan Intelektual (HKI), dan lainnya.
Ketiga, layanan di Dinas Sosial untuk pengurusan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Surat Keterangan Miskin.
“Kami tentunya akan terus meng-upgrade sistem layanan yang kami siapkan agar pengunjung dapat menikmati pelayanan kami dengan baik dan nyaman,” terang Indra.
Sebelumnya, MPP Kabupaten Gowa yang berlokasi di Jalan Hos Cokro Aminoto, Sungguminasa ini menyiapkan anggaran sebesar Rp34 miliar. Anggaran ini merupakan APBD periode 2022 dan 2023.
Sementara dari 147 layanan yang disiapkan terdiri dari 12 instansi pemerintah daerah, 8 BUMN dan BUMD, serta 9 instansi vertikal seperti Pengadilan Negara, Pengadilan Agama, Samsat, Kemenag, Perpajakan, Polres, Kejaksaan, BPN, dan Imigrasi.
