Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku, timnya bermain seperti biasanya, punya banyak peluang. Namun sayangnya, pada laga kontra Borneo mereka hanya mencetak 2 gol dan satu di antaranya dinyatakan offside.
Sehingga, dia menilai timnya kurang beruntung akibat keputusan pengadil yang dinilai tidak cermat. Bahkan kata dia, hal itu beberapa kali berulang sejak pertandingan-pertandingan sebelumnya.
”Seperti yang kalian lihat sendiri di layar, gol pertama kita itu onside namun wasit menganulir dan kita tidak beruntung dengan keputusan wasit. Ini sudah beberapa kali kita tidak beruntung, gol-gol kita sebelumnya juga dianulir padahal nyatanya onside,” ujarnya.
Tavares juga sedikit mengungkit laga kontra Barito Putera sebelumnya, ada kejadian yang sama. Hal-hal seperti ini dianggap mendefinisikan hasil yang buruk atas kerja keras yang baik.
”Keputusan wasit di lapangan mempengaruhi hasil akhir. Satu poin yang kami dapatkan di pertandingan hari ini dari kerja keras kami. Tidak mudah untuk mengalahkan Borneo, atau bahkan mendapat hasil draw,” lanjutnya.
Sementara bomber PSM, Victor Mansaray mengaku, dia dan kolega sudah bermain maksimal dalam semua laga. Meski dia mengaku kecewa atas hasil yang ditorehkan pada laga lalu.
”Saya kira kami melakukan apa yang disampaikan coach. Kami melakukan game plan yang kita setujui dan sudah kita bicarakan dengan pelatih. Kita bertahan dengan baik, sayangnya mereka harus cetak gol duluan dan setelah itu jeda babak, kami mendengarkan coach,” kata dia.
Dia juga mengaku, babak kedua merupakan misi membalikkan keadaan. Sayangnya, hasil akhir menunjukkan bahwa mereka hanya mampu memberikan satu gol penyeimbang dan gagal meraih tiga poin.