Ia juga dibebaskan dalam memilih pekerjaannya. Meski berstatus anak tunggal, tidak serta merta harus mengikuti karier ayahnya yang bekerja di BUMN.
Selain itu, hobi traveling dari keluarganya, tetap dilakukannya. Erick selalu menyisihkan penghasilannya untuk jalan-jalan. Kebiasaan itu telah dilakukannya sejak duduk di bangku sekolah.
Hampir sebagian besar daerah wisata di Indonesia telah didatangi. Mulai dari Gunung Bromo, Negeri di Atas Awan Toraja Lolai, Raja Ampat, Bunaken, dan masih banyak lainnya. Jalan-jalan ke luar negeripun sudah biasa dilakukan. Di antaranya Singapura, Malaysia, dan negara lainnya pun tidak luput dalam kalender travelingnya.
Bagi ayah dua anak ini, traveling bukan hanya sebagai penghilang penat atau relaksasi semata. Namun juga berimbas pada kariernya. Banyak jaringan yang dia dapatkan selama melakukan jalan-jalan.
“Saya memang selalu mengagendakan traveling tiga atau empat kali setahun. Selalu disiapkan semuanya dengan baik,” tambahnya.
Erick berharap, suatu saat nanti dia akan berkarier di derah yang memiliki banyak tempat wisata.
“Harapan saya sih di Bali. Tapi karena sudah berkeluarga, banyak pertimbangan yang harus dipikirkan. Salah satunya anak saya sekarang sudah sekolah di Makassar,” tutup dia. (*/yuk)