Hanan Daoud Ashrawi, politisi Palestina yang juga menjabat sebagai juru bicara resmi delegasi Palestina untuk proses perdamaian Timur Tengah, mengatakan tindakan Presiden AS Joe Biden mencerminkan kemunafikan.
“Kemunafikan kata-kata Biden yang hampa dan air mata buaya terhadap ‘bencana kemanusiaan’ di Gaza sambil menghujani Israel dengan pasokan militer paling mematikan dan merusak yang mampu menghancurkan bangunan dan manusia dalam sekejap sungguh mencengangkan!” katanya dalam sebuah postingan di X.
Kelompok Palestina dengan keras juga mengutuk transfer senjata terbaru Washington ke Israel, dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa paket senjata tersebut hanya menegaskan kemitraan penuh pemerintahan ini dalam perang pemusnahan brutal terhadap warga Palestina di Gaza.
Hamas mengatakan tindakan tersebut menunjukkan bahwa AS hanya bersikeras untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan melindungi warga sipil untuk menutupi kejahatan yang sedang berlangsung yang dilakukan sekutunya, Israel.
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional dan PBB untuk memberlakukan larangan total terhadap pasokan senjata kepada entitas kriminal Zionis, dan mengambil langkah-langkah untuk menghentikan agresi, yang mengarah pada meminta pertanggungjawaban pendudukan dan para pemimpinnya atas pelanggaran dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang telah mereka lakukan,” tambah pernyataan itu.
Menteri Luar Negeri Ayman Safadi juga meminta masyarakat internasional untuk berhenti memasok senjata kepada Israel.