FAJAR, MAKASSAR – Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf merefleksi kepemimpinannya selama tiga tahun di Bumi Panrita Lopi. Di bawah kepemimpinannya, Bulukumba mengalami perkembangan pesat.
Berbagai prestasi dan penghargaan juga berhasil disabet. Pembangunan dan pemerataan juga terjadi di sana. Bahkan pemerintah pusat menjadikan Bulukumba sebagai salah satu daerah percontohan pengendalian inflasi.
Ini semua terwujud berkat kerja-kerja strategis yang dia lakukan. Pria yang akrab disapa Andi Utta itu mengaku, dalam bekerja dia menganut tiga prinsip, yaitu prioritas, kualitas, dan tuntas.
”Saya itu menganut tiga prinsip dalam bekerja. Pertama prioritas, kedua kualitas, dan yang ketiga itu harus tuntas. Ini saya lakukan dengan baik dan bisa dilihat sendiri kondisinya di sana,” ujarnya, Rabu, 27 Maret 2024.
Untuk prinsip prioritas, dia mengaku melihat unsur urgensi dan kebutuhan paling kompleks dan mendasar lebih dulu. Setelah terpetakan, barulah dia menetapkan skala prioritas untuk dikerjakan.
”Cuma sayangnya kita ini tidak ada litbang yang terpusat. Makanya saya sendiri yang bertindak menjadi litbang dan perencanaannya,” ujarnya.
Kemudian untuk prinsip kualitas, pekerjaan yang dilakukan tidak boleh asal sembarang jadi. Sehingga, dalam konteks pembangunan infrastruktur, terkadang dia turun langsung memastikan kualitas proyek terjamin.
”Makanya saya selalu awasi. Saya turun tangan langsung itu, saya mau proyek begini, kualitasnya begini untuk jangka pakai sekian lama. Kalau ada kontraktor melanggar, coret, masuk daftar hitam,” jelasnya.