MAKASSAR, FAJAR — Pimpinan Yayasan Wakaf (YW) Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengunjungi lokasi perencanaan pembangunan Kampus UMI di kabupaten Bantaeng pada Rabu, 27 Maret 2024, atau 16 Ramadhan 1445 H.
Rombongan Rektor UMI Prof Sufirman dan Pimpinan Yayasan Wakaf UMI disambut Ketua PGRI Bantaeng dan jajarannya di lokasi tanah wakaf Kampus UMI Bantaeng.
Rektor UMI Prof Sufirman mengatakan, bagi UMI ini sangat baik karena sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, hadirnya kampus UMI di Bantaeng akan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat dan sekaligus menyebarkan syiar islam.
“Oleh karena itu, mari kita doakan bersama semoga kolaborasi antara UMI dan pemerintah bantaeng serta dukungan penuh masyarakatnya, segera hadir Kampus UMI di bantaeng,” harapnya.
Ketua Pengurus YW UMI, Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA, mengungkapkan, pimpinan UMI telah berkomunikasi dengan LLDikti IX terkait prodi apa saja yang dapat dibuka di Kampus UMI Bantaeng.
“Dengan ikhtiar kita bersama demi kemajuan dan masa depan masyarakat kabupaten Bantaeng. Insyaallah kampus UMI akan hadir di Bantaeng,” ucapnya.
Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin menyampaikan, jika Kampus UMI di Bantaeng sudah lama didambakan oleh masyarakat. Para pemuda terus bertanya, berharap dapat melanjutkan pendidikan perkuliahan yang berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halamannya.
“Semoga rencana ini segera terealisasi dan berjalan lancar, demi mewujudkan janji kami kepada para pemuda Kabupaten Bantaeng dan meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia kami lebih baik,” tutupnya.