MAKASSAR, FAJAR — Pemprov Sulsel terus mendorong potensi disetiap sektor andalan. Seperti sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Salah satunya dengan bantuan modal kredit usaha rakyat (KUR).
Sekadar diketahui, KUR merupakan program pemerintah dalam mendukung UMKM yang berupa kebijakan pemberian kredit pembiayaan modal kerja atau investasi kepada debitur yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menuturkan, bahwa pihaknya terus mendukung masyarakat untuk menggenjot sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, sehingga ada peningkatan ekonomi masyarakat.
Bahtiar menambahkan, bahwa solusi alternatif melalui KUR. Bahkan tahun ini ada Rp30 triliun untuk seluruh masyarakat Sulsel. “Kabupaten kita kan hanya 24. Kalau per kabupaten bisa habiskan Rp1 triliun pasti hidup masyarakat berubah, baik untuk pertanian, peternakan, perikanan,” tambahnya.
Sebelumnya, Bank BRI Makassar sukses menyalurkan KUR di 2023 lalu. Dengan total Rp17,586 triliun yang meliputi wilayah Sulsel, Sulbar, Sultra, dan Maluku.
Regional CEO BRI Makassar, Hendra Winata menyampaikan, bahwa tujuan dilaksanakannya program KUR antara lain adalah untuk meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan usaha produktif, meningkatkan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Lebih lanjut, Hendra menyebut bahwa penyaluran KUR BRI Kanwil Makassar periode Januari hingga Desember 2023 telah mencapai Rp17,586 trilliun yang disalurkan dominan kepada perdagangan dan pertanian.