Namun, dengan sisa kontrak dua tahun, pemain berusia 30 tahun itu menurut Express akan memegang semua kekuasaan di musim panas.
Hal ini menjadi dilema besar pertama bagi Chelsea mengenai Lukaku karena ia tidak akan terburu-buru mengambil keputusan mengenai masa depannya, atau menerima ke mana pun petinggi Stamford Bridge ingin mengirimnya.
Chelsea menuntut bayaran besar untuk mantan pemain Manchester United dan Everton itu tahun lalu. Hanya klub-klub di Arab Saudi yang tampaknya menunjukkan minat untuk kepindahan secara permanen. Tapi Lukaku menunjukkan sedikit keinginan untuk mengikuti beberapa bintang terkenal ke Negara Teluk tersebut dan percaya bahwa ia masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan di sepakbola Eropa.
Inter Milan menerima £97,5 juta untuk Lukaku pada musim panas 2021 tetapi dia kembali dipinjamkan 12 bulan kemudian. Inter tidak mampu mendapatkan uang tunai yang diinginkan Chelsea musim panas lalu dan dia akhirnya bergabung dengan AS Roma dalam perjanjian sementara.
Peminjaman lain mungkin dilakukan pada musim 2024-25, tetapi FIFA akan mengurangi jumlah pemain tim utama yang dapat dipinjamkan klub menjadi maksimal enam pemain.
Untuk musim 2023-24, jumlah tersebut berjumlah tujuh, dengan Lukaku mengisi satu tempat di kuota Chelsea. Satu-satunya pengecualian terhadap persyaratan ini adalah jika seorang pemain berusia di bawah 21 tahun dan pernah mengikuti pelatihan klub.
Skuad Chelsea yang membengkak berarti mereka mungkin perlu menggunakan seluruh kuota pemain pinjamannya lagi musim depan. Jika Lukaku tidak menemukan tujuan permanen, ia kemungkinan akan mengambil tempat yang seharusnya diisi oleh pemain muda yang diyakini Chelsea bisa memiliki masa depan di klub tetapi membutuhkan waktu bermain reguler di tempat lain.
