FAJAR, MAKASSAR-Muslimah Wahdah Makassar ke Redaksi FAJAR pada Rabu, 27 Maret 2024. Sejumlah program diungkapkan, termasuk fokus pada pemberantasan buta aksara Al-Qur’an.
Hadir Koordinator Unit Humas dan Medikom Muslimah Wahdah Makassar, Hasriana Thamrin; Wakil Ketua Muslimah Wahdah Makassar, Fauziah Hurun’in B; Ketua Unit Dakwah Muslimah Wahdah Makassar, Rosidah Anas; dan Sub Unit Instansi Muslimah Wahdah Makassar, Julmiaty.
Hasriana menjelaskan, tujuan mereka dalam kunjungan ini memperkenalkan kegiatan Wahdah, termasuk program-programnya selama bulan Ramadan. Mereka berharap dapat bekerja sama dengan FAJAR untuk mencapai tujuan tersebut.
Fauziah menekankan, fokus dakwah mereka meliputi pendidikan dan sosial, serta dakwah, terutama dalam memberikan edukasi keislaman kepada muslimah di Kota Makassar. Mereka telah menjangkau 15 kecamatan dan bahkan pulau terpencil.
Salah satu prioritas mereka adalah pemberantasan buta aksara Al-Qur’an melalui Program Tasyakuran Dirosa dari Unit Pengembangan Pendidikan Dasar Al-Qur’an (P2DQ). Mereka juga melakukan pelatihan parenting, serta mengadakan program Berbagi Cinta selama Ramadan untuk membantu kaum duafa, anak yatim, dan pesantren Ramadan. “Program ini dengan berbagi sembako, paket iftar untuk kaum-kaum duafa, termasuk ke anak-anak yatim juga,” bebernya.
Julmiaty juga menekankan, instansi di Makassar dapat mengajak Wahdah untuk belajar Islam dan mengaji. Mereka menyediakan fasilitas untuk pengajian di kantor-kantor dengan mendatangi mereka secara rutin. Sebanyak 234 instansi swasta dan negeri telah bergabung dengan program ini. Program-program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keislaman Muslimah. (*)