FAJAR, PANGKEP- Himpunan Mahasiswa Kecamatan Liukang Tangaya (Himalaya) Kabupaten Pangkep kembali melakukan aksi protes kekecewaan terhadap layanan kesehatan di wilayah kepulauan. Aksi itu berlangsung di Kantor Bupati Pangkep, Selasa (26/3/2024).
Ketua Bidang Advokasi dan Investigasi Himalaya Pangkep, Wahyudi menyampaikan pihaknya menggelar aksi terhadap layanan kesehatan di pulau, dengan tiga tuntutan yaitu pertama mendesak Bupati Kabupaten Pangkep untuk segera menghadirkan tenaga medis di RS Pulau Sailus.
Kedua, mendesak Bupati Pangkep untuk melakukan evaluasi penempatan tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Liukang Tangaya sebagai wilayah kepulauan Kabupaten Pangkep.
Ketiga, meminta agar Kepala Dinas Kesehatan Pangkep dicopot dari jabatannya, lantaran dinilai tidak mampu memberi solusi terhadap sulitnya pelayanan di RS Pulau Sailus.
“Persoalan RS Pratama di Pulau Sailus ini bukanlah aksi pertama atau kedua yang kami gelar. Melainkan aksi yang sudah berjiilid-jilid. Melihat realitas yang ada saat ini, Bupati Pangkep belum menghadiekan solusi dan kejadian kembali terulang ada korban jiwa dari belum optimalnya pelayanan di RS Pulau Sailus,” paparnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Himalaya, Asrullah menyayangkan tidak adanya itikad baik dari pemerintah untuk menemui massa yang datang ke Kantor Bupati Pangkep untuk menyampaikan aspirasinya terhadap pelayanan kesehatan yang selama ini amburadul.
“Sangat disesalkan pula bahwa dalam aksi itu pemerintah daerah tidak menemui massa aksi, ataupun memberi ruang untuk audiensi menyampaikan aspirasi dari daerah kami. Ini menjadi salah satu landasan bahwa memang pemerintah tidak serius dalam mengupayakan pembenahan kesehatan di pulau,” jelasnya.(fit)