FAJAR, MAKASSAR – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulsel menargetkan bisa membawa pulang medali pertama dari PON Aceh-Sumut 2024, setelah tiga edisi gagal meraih prestasi di ajang yang sama.
Hal itu ditegaskan langsung oleh Ketua Pengprov PBSI Sulsel, Devo Khadafi. Menurutnya, medali menjadi target serius PBSI kali ini, sebab timnya sudah mempersiapkan diri dengan baik.
”Pokoknya medali, apapun medalinya kita upayakan bisa bawa pulang. Ya kalau tidak bisa emas, yang lain juga boleh, kalau tidak bisa dua, satu juga tidak apa-apa. Karena kita sudah tiga PON tidak dapat medali,” kata dia, Minggu, 24 Maret, malam.
Hal ini juga, kata dia, menjadi kesempatan baik karena semua kelas terwakili. Namun tunggal dan ganda putra menjadi andalan, karena atletmya sudah ada berlatih di PB Djarum.
”Semua kelas ada, totalnya 14 atlet. Jadi tujuh perempuan dan tujuh laki-laki. Andalam kami di tunggal putra dan ganda putra, apalagi tiga atlet kami sudah berlatih di Djarum dan Mutiara. Rankingnya sudah di atas,” terangnya.
Untuk mewujudkan ini, Kadispora Sulsel Suherman menegaskan siap berupaya menopang segala kebutuhan atlet, khususnya dalam hal biaya menyambut PON mendatang.
”Kami selalu siap untuk mendukung prestasi para atlet. Makanya Pemprov berupaya menopang dan memenuhi kebutuhan biaya mereka mulai dari berangkat sampai pulang,” terangnya.
Sekedar diketahui, PON Aceh-Sumut 2024 dibuka 8 September di Aceh. Pada 20 September, acara ini akan ditutup di Sumut. (wid/lin)