MAKASSAR, FAJAR — Kalla melalui Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla, menyalurkan dana zakat perusahaan dengan visi terdepan dalam beberapa program.
Mulai dari program Islamic Care, Mutu Pendidikan (Educare), Kesehatan & Lingkungan Hidup (Humanity & Environment), dan Pemberdayaan Masyarakat (Community Development) dengan total anggaran hingga Rp40 miliar.
Marketing , Strategy & Digitalization Director, Zumadi SM Anwar mengungkapkan, tahun ini Kalla berkomitmen untuk berkontribusi lebih besar lagi dalam green movement. Juga membawa features sustainability program dalam ruang lingkup pekerjaan hingga aktivitas-aktivitas sosial yang akan dijalankan oleh Lembaga Amil Zakat Yayasan Hadji Kalla.
“Kami ingin memperkuat lagi positioning KALLA sebagai green company melalui berbagai kegiatan ESG dan CSR yang dihadirkan oleh Yayasan Hadji Kalla untuk senantiasa menjawab kebutuhan masyarakat saat ini dan di masa depan,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla, Mohammad Zuhair mengungkapkan bahwa di tahun 2024 ini Yayasan Hadji Kalla akan menyalurkan zakat yang akan disebarkan kepada masyarakat di seluruh wilayah cakupan bisnis Kalla.
Sebut saja pada program Islamic Care, Lembaga Amil Zakat Hadji Kalla (LAZ Hadji Kalla) menggagas serangkaian program inovatif melalui Bidang Islamic Care melalui program berupa bantuan langsung, dan program yang memiliki dampak keberlanjutan, jangka panjang serta membentuk kemandirian bagi mustahik.
“Dengan konsep unik, pemberdayaan komunitas, dan integrasi teknologi, LAZ Hadji Kalla bertujuan untuk menciptakan dampak yang berkelanjutan dan memberikan sentuhan kebaikan pada kehidupan banyak orang,” ucapnya.
Beberapa program Islamic Care, di antaranya, Tebar Iftar yang disalurkan ke 112 masjid, Idulfitri Bahagia yang tersebar ke 6 provinsi dan 62 kabupaten/kota, Guru Ngaji Kompeten dengan total 160 orang guru ngaji, dan Dai Desa Bangkit Sejahtera yang tersebar di 17 Desa Binaan Laz Hadji Kalla, 4 Provinsi dan 14 Kabupaten, Bimbingan Agama (BINA) Tuna Rungu untuk semua usia, Gema Soundsystem yang menyasar 90 masjid dan 30 pesantren, Pesantren Berdaya & Mandiri, serta Pemberdayaan Asnaf.
Program-program Islamic Care LAZ Hadji Kalla di tahun 2024 akan memberikan perhatian khusus pada aspek keagamaan. Pendekatan ini menciptakan keberlanjutan manfaat, peningkatan kapasitas dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses.