FAJAR, GAZA—Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan serangan apa pun yang dilakukan Israel terhadap Rafah akan menjadi kesalahan besar.
Makanya, menurut dia, mereka sudah memperingatkan Israel. “Kami sudah jelas dalam berbagai pembicaraan dan dalam segala hal bahwa operasi militer besar-besaran di Rafah akan menjadi kesalahan besar,” kata Harris kepada ABC News.
Kamala Harris menjelaskan, jika Israel menyerang Rafah, warga di perbatasan Mesir itu tidak akan punya tempat untuk melarikan diri lagi.
“Izinkan saya memberi tahu Anda sesuatu: Saya telah mempelajari petanya. Tidak ada tempat bagi orang-orang itu untuk pergi,” jelas Harris dikutip dari Anadolu Agency.
Ketika ditanya tentang kemungkinan AS mengambil tindakan dalam menanggapi serangan Israel di Rafah, Harris mengatakan mereka akan “mengambil langkah demi langkah.”
Tapi Kamala Harris juga menekankan bahwa tidak ada pilihan yang mustahil.
Mengenai apakah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghalangi perdamaian, Harris menyatakan: “Kami akan terus mengejar prioritas kami terkait Gaza.”
Kamala Harris menentang pembunuhan warga Palestina yang tidak bersalah, dan menegaskan hak warga Israel dan Palestina untuk hidup dalam keamanan dan martabat yang setara.
Serangan mematikan dan menghancurkan Israel di wilayah Palestina sudah berlangsung sejak 7 Oktober. Selain korban tewas dan terluka yang sudah melebihi 100 ribu orang, serangan Israel juga menghancurkan bangunan.
Mereka juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan yang menyebabkan sebagian besar penduduk, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan. (amr)
