Plh Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan, seluruh kepala Kejaksaan di kabupaten/kota harus mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah masing-masing.
Salah satu contoh yang harus diambil di Makassar, Gowa, dan Luwu Timur yang saat ini menjadi role model dalam keterlibataannya dalam mendukung sarana dan prasarana di Kejaksaan.
“Bupati/wali kota yang hadir hari ini merupakan kepala daerah yang selalu menunjang sarana dan prasarana di Kejaksaan. Sehingga daerah lain harus mencontoh dan juga perlu berkolaborasi dengan pemerintah setempat. Misalnya Gowa yang memberikan memberikan hibah lahan untuk membangun RS Adhyaksa dan Balai Diklat Kejaksaan tinggi Sulsel nantinya,” katanya.
Tak hanya itu. Pemberian penghargaan yang dirangkaian dengan pra Musrenbang Wilayah Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tahun 2024 ini juga diminta agar usulan program yamg dimasukkan sejalan dengan prioritas nasional seperti infrastruktur, penguatan SDM dan Iptek, serta reformasi struktural berkelanjutan. Sehingga ke depan, Kejaksaan di Sulsel mampu mewujudkan transformasi penegakan hukum modern menuju Indonesia Emas 2045.
Turut hadir Wakil Kajati Sulsel Zet Tadung Allo, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, Wakil Bupati Luwu Timur Mochammad Akbar Andi Leluasa, dan para Kajari Kabupaten/Kota se-Sulsel. (wis)