MAROS, FAJAR – Akses di daerah segi tiga perlu diperbaiki. Apalagi, investasi gencar ke arah sana.
TIGA daerah itu, masing-masing Gowa, Maros, dan Makassar. Selain kawasan Pattallassang, Gowa, kawasan Moncongloe-Mandai, Maros juga menjadi area pengembangan perumahan.
Migrasi penduduk berkembang ke kawasan-kawasan baru itu. Sangat beralasan, pemda tiga daerah memprioritaskan pengembangan utilitas dan jalan di situ.
Maros melalui Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perhubungan dan Pertanahan (PUTRPP) bakal melakukan perbaikan jalan alternatif penghubung Maros-Makassar, di Desa Pattontongan, Kecamatan Mandai, Maros.
Sudah setahun terkahir kondisi jalan itu rusak parah dan berlubang. Padahal ini merupakan jalan alternatif penghubung Maros-Makassar. Saat hujan, badan jalan tergenang sehingga masyarakat harus ekstra hati-hati saat melintas.
Kepala Dinas Kepala PUTRPP Maros, Muetazim Mansyur mengatakan pihaknya sudah menganggarkan perbaikan jalan tersebut. “Insyaallah tahun ini sudah mulai pengerjaannya,” ungkapnya, Jumat, 22 Maret 2024.
Kerusakan jalan diakibatkan banyaknya truk melebihi tonase melintas. Pihaknya menganggarkan sekitar Rp10 miliar untuk perbaikan jalan itu.
“Ditargetkan perbaikan jalan ini dapat segera rampung akhir 2024,” sebutnya.
Proses perbaikan jalan ini memakan waktu hingga tujuh bulan. “Kita lakukan perbaikan dengan betonisasi dengan panjang jalan 6 kilometer,” jelasnya.
Selain perbaikan, juga akan dilakukan pelebaran jalan menjadi lima meter. “Dimaksimalkan pelebaran sampai 5 meter, untuk lebar sekarang cuma 4 meter,” pungkasnya. (rin/zuk)
