Alummi Pondok Pesantren As’adiyah ini juga mengatakan, salah satu kemajuan daerah ditentukan oleh infrastruktur yang memadai. Dan keluhan terkait infrastruktur Itu yang ia dapat dari masyarakat ketika turun langsung menyerap aspirasi.
“Sebagian besar jalan provinsi di Kabupaten Wajo kondisinya memprihatinkan. Makanya sebagai perwakilan dari Kabupaten Wajo dan Soppeng harapannya bisa memperjuangkan itu semua. Yang parah itu di ruas jalan Atapange ke Doping, Solo ke Peneki, Anabanua ke Belawa, Paria ke Tosora, ada juga jembatan darurat yang menjadi tangung jawab provinsi yang perlu dibangun segera,” paparnya.
Tenaga Ahli Dapil Anggota DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras ini menambahkan, bahwa selama lima tahun ini dengan adanya Andi Iwan Aras di DPR RI yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V sehingga infrastruktur di Kabupaten Wajo yang menjadi kewenangan pusat hampir semua telah dibenahi.
“Kita sangat bersyukur dengan perhatian yang diberikan oleh Pak Andi Iwan Aras terhadap Kabupaten Wajo. Namun tentu masih ada keterbatasan dalam hal ini makanya harus ada kebijakan yang hadir antara pemerintah provinsi dan daerah agar infrastruktur yang bermasalah di daerah tersebut biaa segera diatasi agar masyarakat khususnya di Kabupaten Wajo bisa merasakan infrastruktur yang memadai. Itu yang menjadi prioritas yang akan saya perjuangkan nanti di DPR,” tutur mantan Sekretaris Umum BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin itu. (sae)