Oleh: Marsuki
(Gru Besar FEB Unhas dan Komisaris Independen BSSB)
FAJAR, MAKASSAR — Ada hal menarik dan penting disimak oleh publik pada acara tahunan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulselbar (BSSB), Jum’at minggu lalu. Dihadiri langsung Pj. Gubernur sebagai Pemegang Saham Pengendali/Mayoritas (PSP) bersama 100 persen pemegang saham BSSB dari Pemkab dan Pemkot.
Saat membuka RUPS, Pj. Gubernur Sulsel menyampaikan beberapa pernyataan penegasan dan harapan agar BSSB selalu harus terus mengemban amanat/mandat dan tugas dari para pemegang saham yang mewakili rakyatnya masing-masing. Dalam rangka BSSB melaksanakan peran dan fungsinya secara optimal baik sebagai agen bisnis yang mencari kentungan (agent for profit), maupun sekaligus melaksanakan perannya sebagai agen pembangunan (agent of Development) bersama Pemda di wilayah Sulselbar secara merata dan bertanggungjawab.
Selanjutnya, Dirut menyampaikan pokok-pokok uraian laporannya tentang kinerja BSSB selama tahun 2023 dan sekilas rencana kerja tahun 2024. Secara umum Dirut menguraikan secara lengkap beberapa indikator kinerja keberhasilan BSSB yang utama yang dianggap cukup baik dibandingkan Bank Pembangunan lain di Indonesia.
Dijelaskan bahwa ditengah ketidakpastian perkembangan perekonomian, per Desember 2023 (Audited) secara umum BPD mengalami penurunan laba secara rata-rata 5,1%, namun syukur BSSB merupakan salah satu BPD di Indonesia yang masih mampu mencatat pertumbuhan laba setelah pajak sebesar 2,02% atau sebesar Rp13,118 miliar.