FAJAR, TOKYO—Sebuah roket yang dibuat oleh sebuah perusahaan Jepang meledak beberapa detik setelah peluncuran pada hari Rabu. Ini sebuah kegagalan spektakuler bagi upaya perusahaan rintisan tersebut untuk menempatkan satelit ke orbit.
Roket Kairos Space One yang berbasis di Tokyo sepanjang 18 meter (60 kaki) diluncurkan di wilayah pesisir Wakayama di Jepang barat, membawa satelit uji kecil milik pemerintah.
Akan tetapi, sekitar lima detik kemudian, roket berbahan bakar padat itu meledak dan menimbulkan asap putih mengepul di sekitar daerah pegunungan terpencil sementara api oranye berkobar di tanah.
“Peluncuran roket Kairos pertama telah dilaksanakan, namun kami mengambil tindakan untuk membatalkan penerbangan tersebut,” kata Space One dalam sebuah pernyataan.
Seperti dikutip dari The Peninsula, Space One menjelaskan bahwa detail insiden itu sedang diselidiki.
Puing-puing yang terbakar berjatuhan ke lereng sekitar saat alat penyiram mulai menyemprotkan air dalam pemandangan dramatis yang disaksikan oleh ratusan penonton, tua dan muda, yang berkumpul di tempat umum termasuk tepi laut di dekatnya.
“Saya menaruh harapan besar terhadap hal ini, jadi saya kecewa. Saya ingin tahu apa yang terjadi,” kata seorang pria lanjut usia kepada lembaga penyiaran publik NHK.
Walikota Kushimoto, kota berpenduduk 15.000 penduduk di Wakayama tempat peluncuran yang gagal terjadi, menyuarakan keterkejutan dan kekecewaannya.
“Saya bahkan tidak membayangkan kejadian seperti ini,” kata Katsumasa Tashima kepada wartawan tak lama setelah ledakan.