FAJAR, MAKASSAR—Memastikan Program MBKM Mandiri di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah naungan LLDIKTI IX Sultan Batara terus jalan, Tim MBKM bentukan LLDIKTI IX terus mematangkan program.
Kali ini, Tim mengunjungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sulawesi Selatan di jalan Perintis Kemerdekaan. Jumat,8 Maret 2024.
Mereka memberikan penjelasan terkait potensi dan peluang pengembangan kegiatan di BPBD Sulsel dengan memanfaatkan mahasiswa sebagai pelaksana program.
BPBD diminta oleh Presiden RI bukan hanya fokus pada penanggulangan bencana tapi juga pada pencegahan bencana sampai ke tingkat keluarga ataupun pribadi, makanya akan dibentuk program destana atau desa tangguh bencana, ujar defo Khadafi sekertaris BPBD Sulsel.
Ketua tim MBKM LLDIKTI IX, DR. Muliyadi Hamid, program tersebut sangat sejalan dengan program MBKM, nantinya BPBD Sulsel dapat melibatkan mahasiswa sebagai pendamping destana, bisa terlibat dalam proyek kemanusiaan atau magang di kantor BPBD.
“Lalu selain itu juga dapat menggunakan mahasiswa dalam proyek independen seperti pembuatan aplikasi kebencanaan,”ujarnya.
Rencananya BPBD Sulawesi Selatan akan menandatangani MOU dengan LLDIKTI IX pada launching program MBKM Mandiri LLDIKTI IX pada bulan Mei 2024 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.
Turut hadir dalam pertemuan kali ini tim MBKM adalah Dr. M. Tahir, Dr. M. Abduh Idris, Dr. Misbahuddin dan Asrul Azis.(wis/lin)
