FAJAR, MAKASSAR—Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar terus berbenah. Selangkah lagi, kampus almamater hijau tersebut meraih akreditasi internasional. Saat ini, ada lima prodi yang berproses mendapat akreditasi tersebut.
Yakni; Manajemen, Agroteknologi , Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan. Mulai dari rapat koordinasi hingga memaksimalkan kerja-kerja struktur maupun lembaga yang ada di setiap program studi. Salah satunya membentuk satgas yang bertugas melakukan monitoring dan evaluasi terhadap seluruh proses akademik.
Rektor UMI Makassar, Prof Dr Sufirman Rahman, SH,MH menuturkan Unit Pengelola Program Studi (UPPS) dan para ketua prodi merupakan jajaran garis terdepan dalam upaya meraih akreditasi internasional.
Semua UPPS, kata dia, harus memiliki Penjamin Sistem Mutu Fakultas (PSMF) dan Satuan Tugas Pengendali Mutu untuk melakukan Monev terhadap proses kegiatan akademik. “Ini yang nantinya memberikan gambaran untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan”, ucapnya.
Profesor Fakultas Hukum UMI itu juga menyampaikan, saat ini sudah ada lima program studi di UMI telah mendapat pendampingan dan berproses meraih akreditasi internasional. “Harapannya, semua bisa fokus dan serius terhadap penerapan dan implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) yang menjadi keharusan bagi semua program studi di UMI,” ujarnya.
Wakil Rektor I UMI Dr Ir Hanafi Ashad, MT,IPM menuturkan dalam rapat persiapan akreditasi internasional yang dilakukan pada, Selasa, 5 Maret 2024, ada tiga poin yang menjadi bahasan.
Yaitu Penetapan Pengajuan Akreditasi Internasional Prodi, Penetapan Implementasi Kurikulum OBE dan Sosialisasi Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023.