MAKASSAR, FAJAR — Perikanan bisa menopang pertumbuhan transaksi keuangan. Bermuara pada meningkatknya PDRB.
Saat ini, tren perekonomian terus menujukan hal yang positif. Bank Indonesia (BI) Sulsel dorong pengoptimalan kinerja perekonomian di sektor perikanan.
Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan sebagai komitmen melakukan pengoptimalan pengelolaan sektor perikanan, pihaknya meriset.
“Riset yang kita lakukan itu topiknya terkait optimalisasi pemanfaatan rantai dingin (cold chain) produk perikanan tangkap di Sulsel,” ujarnya, kemarin.
Salah satu yang menjadi tugas dari pihaknya adalah pelaksanaan riset mengenai isu-isu strategis di bidang ekonomi untuk memberikan rekomendasi dan dukungan formulasi kebijakan kepada pemerintah dan stakeholders di daerah yang berbasis pada kajian akademis (research based policy).
“Kami melihat bahwa potensi sumber daya perikanan Sulsel yang sangat besar, makanya kami melakukan riset terkait itu,” sambungnya.
Sejauh ini sektor perikanan Sulsel juga memiliki peran yang besar dalam perekonomian Sulsel. Hal itu terlihat dari data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sulsel 2022.
“Terlihat bahwa peran subsektor perikanan merupakan yang terbesar terhadap total PDRB sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, yaitu sebesar 39,3 persen. Disusul oleh subsektor tanaman pangan sebesar 29,9 persen,” ungkapnya.
Maka dari itu tujuan riset yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk memberikan pemahaman dan awareness kepada stakeholders di daerah, terkait strategi dalam pembangunan ekonomi daerah.