MAKASSAR, FAJAR – Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Makassar (UNM) belum selesai. Sejauh ini, ada tiga kandidat calon rektor yang terpilih melalui rapat senat tertutup pada 27 Februari.
Ketiganya adalah Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNM, Prof Hasmyati, dengan perolehan suara tertinggi; Wakil Rektor II UNM Prof Karta Jayadi; dan Wakil Rektor I UNM Prof Hasnawi Haris.
Ketiganya kini bakal adu pengaruh untuk berebut suara kementerian. Sebab, nama mereka semua telah disampaikan kepada Kemendikbudristek, kemarin, beserta dengan visi-misi dan gagasan program.
Ini ditegaskan langsung oleh Ketua Panitia Pilrek UNM, Prof Hamsu Abdul Gani. Sesuai jadwal tahapan, pengiriman tiga nama dilakukan pada 29 Februari.
Setelah menyetorkan tiga nama ke Kementerian, panitia hanya akan melaksanakan tahapan ketiga, yaitu pemilihan rektor. Rencananya, pemilihan akan dilakukan pada 7 Maret mendatang.
”Kan Pilrek ini ada empat tahapan. Pertama penjaringan, yang sudah kami lewati. Kedua penyaringan yang berjalan, ketiga nanti pemilihan, dan yang keempat penetapan. Jadi pemilihannya tanggal 7 Maret,” terangnya, kemarin.
Pada tahapan ini tentu menjadi momentum bagi para kandidat untuk berebut suara. Baik itu suara senat, terkhusus lagi suara dari kementerian. Sebab, suara kementerian akan sangat menentukan, karena mencapai 35 persen.
Nol Suara
Rektor UNM Prof Husain Syam juga sudah menegaskan, setelah tiga kandidat ini ditentukan lewat rapat senat tertutup, maka semuanya dihitung nol kembali. Sehingga, berapapun suara yang diberikan senat pada rapat tertutup tidak menjamin perolehan suara di putaran kedua.