MAKASSAR, FAJAR – Pihak Bank Sulselbar menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan Aliansi Pemuda Penegak Keadilan (APPK), di depan Kantor Bank Sulselbar, Jl Dr Sam Ratulangi, Makassar, Jumat, 1 Maret 2024.
Melalui Humas Bank Sulselbar, Hartani mengatakan, pada dasarnya para demonstran salah alamat. Sebab, pihak yang bersangkutan adalah PT Karunia Indojaya (KI), yang merupakan user bank Sulselbar.
”Hakikatnya teman-teman pendemo salah alamat. Demonya ke kami karena mengatas namakan user developer dan sub kon developer PT KI,” ujarnya kepada FAJAR, Jumat malam, 1 Maret, 2024.
Lebih lanjut Hartani mengatakan, memang PT KI merupakan nasabah Bank Sulselbar. Namun itu dalam ranah rumah komersil, bukan KPR. Sehingga, pelanggan seharusnya mempertanyakan kepada PT KI secara langsung, bukan Bank Sulselbar.
”PT KI betul telah menjadi nasabah kami dalam upaya pembangunan rumah komersil. Di mana, di tengah jalan para perseronya terjadi perubahan pengurus. Akibatnya para user yang telah terlanjur menyetor DP ke rekening developer menanti penyelesaian pembangunan rumah, begitu pula para sub kon PT IKI,” terangnya.
Dengan begitu, domain pemilik kewenangan yang harus ditanya adalah PT KI. Sebab tidak satupun dari user mereka yang pernah mengambil KPR Bank Sulselbar.
”Sebagai info, para calon user tidak ada yang menjadi nasabah KPR kami. Berdasarkan informasi dari teman di cabang, user belum ada yang akad KPR di kami,” jelasnya.
Untuk saat ini, upaya yang dilakukan adalah lelang aset oleh tim yang ada. Koordinasi dengan pihak terkait juga terus dilakukan, agar mendapatkan titik terang yang bisa menjadi jalan keluar dan tidak merugikan semua pihak.
