Sahar pun menduga, ada oknum yang bermain atau bergaya mafia di dalam tubuh Bank Sulselbar. Sehingga, mereka terkesan diam melihat kejadian ini.
”Dugaan kita ada oknum yang bermain, apa kalian tega melihat masyarakat di Palopo sana yang sudah DP rumah untuk keluarganya, tetapi sampai sekarang belum ada kejelasan karena ulah segelintir orang,” tuturnya.
“Jangan sampai Bank Sulselbar dan PT Karunia Indojaya telah bekerja sama atau melakukan kongkalikong untuk menutup kejadian ini,” tutup dia. (wid)