FAJAR, MAKASSAR-Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan toleransi antar umat beragama, pelajar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Makassar menggelar acara bertema “Membumikan Moderasi Beragama di Lingkungan Madrasah Indonesia” pada Selasa, 27 Februari. Acara ini diharapkan menjadi wadah bagi pelajar untuk saling memahami dan menghargai perbedaan keyakinan.
Koordinator wilayah Jaringan Penggerak Diaspora Moderasi Beragama (JPDMB), Rizal Syarifuddin, menyatakan harapannya agar para pelajar madrasah dapat belajar menghargai perbedaan agama, saling menghormati, dan membangun persaudaraan di tengah masyarakat multikultural. Ini dianggap sebagai modal awal bagi pelajar saat melanjutkan ke perguruan tinggi dan berinteraksi di tengah masyarakat.
“Kegiatan ini harus terus digalakkan sebagai upaya menangkal radikalisme, sehingga moderasi beragama menjadi ikhtiar dalam membangun peradaban Indonesia yang lebih baik,” ujar Kabid Penaziwas Kanwil Kemenag Sulsel, DR. Abd. Gaffar. M. Ag.
Talkshow ini menampilkan narasumber seperti Kabid Penaziswa Kanwil Kemenag Sulsel, DR. Abd. Gaffar. MA, Kasat Binmas Polrestabes Makassar, AKBP. H. Risman Sani, Kesbangpol Kota Makassar, dan moderator Rijal Jamal.
Acara talkshow moderasi beragama juga melibatkan 250 pelajar MAN 2 Kota Makassar dan mencakup sesi tanya jawab, bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keberagaman dan persatuan di kalangan pelajar madrasah. (*)