FAJAR, TEL AVIV—Para perunding Israel mengatakan mereka siap menukar orang-orang penting Palestina dengan tentara wanita mereka dalam kesepakatan dengan Hamas.
Menurut The New York Times, para perunding Israel telah memberi isyarat sebagai sebuah konsesi signifikan dalam gencatan senjata dalam pembicaraan mereka dengan Hamas.
The Times, yang menghubungkan informasi tersebut dengan dua pejabat yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui pembicaraan tersebut, melaporkan bahwa perunding Israel secara pribadi telah menyetujui proposal AS untuk menukar lima tentara wanita Israel yang ditahan di Gaza dengan imbalan pembebasan 15 warga Palestina yang dihukum karena tuduhan terorisme.
Presiden AS Joe Biden pada Selasa hari ini mengatakan dia berharap bisa mencapai gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas di Gaza pada Senin depan karena kedua belah pihak tampaknya hampir mencapai kesepakatan selama perundingan di Qatar.
Kehadiran kedua belah pihak dalam apa yang disebut sebagai perundingan jarak dekat – yang bertemu dengan para mediator secara terpisah namun di kota yang sama – menunjukkan bahwa perundingan telah berlangsung lebih lama dibandingkan sebelumnya sejak adanya dorongan besar pada awal bulan Februari.
Biden mengatakan dia berharap gencatan senjata akan dimulai dalam beberapa hari. Itu ia sampaikan ketika ditanya kapan dia menunggu gencatan senjata dimulai.
“Penasihat keamanan nasional saya memberi tahu saya bahwa kita sudah dekat. Kami dekat. Kita belum selesai. Harapan saya adalah pada Senin depan kita akan mengadakan gencatan senjata,” kata Biden kepada wartawan saat berkunjung ke New York. (amr)
