FAJAR, WASHINGTON—Seorang tentara Angkatan Udara AS berada dalam kondisi kritis setelah dia membakar dirinya di luar Kedutaan Besar Israel di Washington, DC, Minggu waktu setempat.
Dia menyiarkan langsung aksi bakar diri di Twitch di mana dia memotret dirinya berdiri di luar gerbang kedutaan Israel dan mengidentifikasi dirinya sebagai anggota Angkatan Udara AS.
“Saya tidak akan lagi terlibat dalam genosida [di Gaza]. Saya akan melakukan aksi protes ekstrem,” kata pria tersebut sebelum membakar dirinya dan berulang kali meneriakkan “Bebaskan Palestina!”
Aparat penegak hukum yang berdiri di dekatnya merespons dengan memadamkan api menggunakan tiga alat pemadam kebakaran.
Penegakan hukum juga menodongkan pistol ke pria yang terbakar selama insiden tersebut, menurut laporan Task and Purpose.
Pihak berwenang terdengar bertanya kepada pria tersebut – “Bolehkah saya membantu Anda, Tuan?” – pada awalnya, tetapi begitu dia dilalap api, mereka mulai berteriak padanya agar menjatuhkan diri ke tanah.
Mereka bahkan menodongkan senjata ke pria yang terbakar itu sebelum seseorang mendorong mereka untuk mengambil alat pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
Twitch segera menghapus rekaman yang mengganggu tersebut karena melanggar pedoman aplikasi streaming.
Nama pria itu tidak dibagikan secara publik tetapi menurut New York Times dan New York Post, nama itu cocok dengan akun LinkedIn seorang perwira aktif Angkatan Udara dari Texas. Identitasnya belum dapat dikonfirmasi.
Dikutip dari News 18, Angkatan Udara mengatakan kepada media AS bahwa mereka tidak dapat memverifikasi laporan bahwa pria tersebut adalah seorang prajurit aktif. (amr)
