FAJAR, MAKASSAR — Caleg milenial berhasil bersaing di Dapil Neraka di Sulsel. Diketahui, Dapil 2 Sulsel DPR RI dianggap sebagai Dapil Neraka.
Hal tersebut karena banyaknya politisi senior dan mantan kepala daerah yang memperebutkan sembilan kursi.
Di sisi lain, ada juga petahana yang berhasil ditundukkan oleh para caleg milenial. Petahana yakni Andi Rio Idris Padjalangi, Andi Akmal Pasluddin, dan Andi Muawiyah Ramli.
Sedangkan pendatang baru ada Bupati Bone dua periode Andi Fahsar Mahdin Padjalangi, Wali Kota Parepare dua periode Taufan Pawe, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid, dan Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah.
Ada tiga caleg milenial yang berhasil bersaing di antara politisi besar. Mereka adalah Teguh Iswara Suardi, Andi Amar Ma’ruf Sulaiman, dan Ismail Bachtriar.
Berdasarkan pantauan FAJAR di portal KPU progres 6.534 dari 9.258 TPS (70,58 persen), Teguh Iswara Suardi berhasil meraih 34.861 suara. Teguh dikenal sebagai anak dari Bupati Barru, Suardi Saleh. Selain itu, Teguh juga merupakan menantu dari mantan rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu.
Andi Amar berhasil meraih 117.992 suara. Ia juga merupakan anak dari Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Andi Amar maju di Partai Gerindra, suaranya terbanyak di Dapil 2 Sulsel.
Kemudian ada Ismail Bachtiar yang berhasil meraih 40.350 suara, mengalahkan petahana PKS Andi Akmal 29.546 suara. Ismail saat ini duduk di DPRD Sulsel, ia juga Jubir Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024.
Teguh mengatakan, dorongan dari masyarakat dan milenial membuat nya maju di Pileg 2024 ini. Selain itu, pemerintah yang selalu menggaungkan untuk menyambut generasi emas 2045.
