PINRANG, FAJAR — Masih banyak daerah memiliki jalan rusak. Termasuk di Pinrang.
Jalanan rusak ini menjadi keluhan utama warga. Selain rusak, ada juga yang berlubang. Ada juga yang sudah diperbaiki, namun bergelombang sehingga membahayakan kendaraan.
Situasi itu membuat tidak nyaman para pengguna jalan yang menggunakan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Seperti jalan yang di pinggiran kota di Pinrang. Jl Beruang-Jl Landak kemudian tembus ke Jl Andi Makkulau setidaknya ada 44 lubang. Belum lagi beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Kemudian di Jl Gunung Lompobattang ada 100-an lubang yang FAJAR temukan. Selain itu ada juga beberapa titik yang rusak sehingga jalan tersebut berdebu.
Sama halnya di Jl Poros Benteng hingga ke Jl Bendungan. Terdapat 104 lubang di jalanan. Ada juga titik yang mengalami kerusakan dan sudah diperbaiki, namun jalannya bergelombang.
Kemudian Jl Gunung Latimojong I Palia ada 16 lubang. Di Jl Gabus ada 13 lubang dan satu titik jalan yang rusak. Di beberapa jalan yang menghubungkan Jl Seroja dan Jl Poros Pinrang-Polman juga mengalami kerusakan yang parah.
Salah satu pengendara, Nisa, sangat resah dengan jalan yang berlubang dan rusak di Pinrang. “Ada bagus, ada tidak. Jadi biasa kalau kencang-mi kendaraan baru tidak dilihat itu lubang sama jalan yang rusak, terguncang lagi di atas mobil,” katanya, Kamis, 22 Februari 2024.
Apalagi kalau ia mengendarai kendaraan pada malam hari. Nisa kerap tidak melihat jalan yang rusak dan berlubang itu. “Kalau malam, tidak kentara-mi itu,” tambahnya.