FAJAR, WASHINGTON—Sejarah. Sebuah perusahaan swasta Amerika berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa komersial pertama di Bulan serta kendaraan AS pertama di satu-satunya satelit alami Bumi dalam lebih dari 50 tahun.
Sukses ini menyusul pencapaian sebelumnya yang dilakukan oleh India, Rusia, dan Tiongkok.
Dibangun oleh Intuitive Machines, peseawat bernama Odysseus itu mendarat di Bulan sekitar pukul 18.23 ET pada hari Kamis, menjadikannya pesawat ruang angkasa Amerika pertama di Bulan sejak misi Apollo 17 pada tahun 1972.
“Hari ini, untuk pertama kalinya dalam setengah abad, Amerika telah kembali ke Bulan,” kata Bill Nelson, Administrator Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) setelah Intuitive Machines, sebuah perusahaan yang berbasis di Houston, mendaratkan robot Odysseus di dekat bulan. kutub selatan.
Pesawat ini membawa banyak instrumen ilmiah NASA, juga tentu saja impian petualangan baru dalam sains, inovasi, dan kepemimpinan Amerika di luar angkasa.
“Semua itu merupakan pendaratan yang tak terlupakan seumur hidup. Apa yang dapat kami pastikan, tanpa diragukan lagi, adalah peralatan kami ada di permukaan Bulan, dan kami sedang melakukan transmisi,” kata Nelson dikutip dari The Week.
Direktur Penerbangan dan Chief Technology Officer Tim Crain mengumumkan di tengah sorak sorai rekan-rekannya dan orang lain di seluruh negeri ketika ada beberapa orang yang melakukan transmisi saat-saat menegangkan sebelum pendaratan di Bulan.
NBC News melaporkan, saat pesawat ruang angkasa tersebut melakukan pendaratan terakhirnya, pengontrol misi kehilangan kontak dengannya, seperti yang diperkirakan akan terjadi.