“MNP ini menjadi pelabuhan peti kemas terbesar di timur Indonesia, ini memperkuat visi Indonesia menjadi poros maritim, ini juga memperkuat konektivitas kemaritiman, gerbang maritim, MNP ini menjadi energi baru kawasan Indonesia Timur, yang bisa menjadi hub domestik, hub internasional dunia, serta memperkuat Makassar sebagai pintu utama logistik,” tuturnya.
Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan kehadiran MNP ini semakin kuat menjadikan Makassar menjadi pusat perdagangan Indonesia Timur.
“Adanya pelabuhan besar ini mampu membuat pnyerapan dan pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) daerah ini akan berkembang,” ucapny.
Kemudian dengan adanya pembangunan IKN pasti masyarakat Sulsel akan sangat menikmati. Sebab banyak yang bisa dinikmati dan Sulsel juga menjadi penopang dibeberapa sektor untuk memenuhi kebutuhan.
“Kami mewakili masyarakat Sulsel, mengucapkan terima kasih banyak Pak Presiden atas pembangunan MNP ini,” ucapnya.
“Kita jiga terus menjalankan amanah Pak Presiden untuk pengendalian inflasi, dimana dari segi Inflasi yang sebelumnya 3 persen, dan sejak kami pimpinan kurang lebih 3 bulan sekarang inflasi berada dibawah rata-rata nasional atau hanya 2,38 persen,” lanjutnya.
MNP Topang Kinerja Ekspor
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI), Arief R Pabentengi dengan diresmikannya MNP ini, tentu menjadi kebanggaan bagi masyarakat Sulsel. Proyek sebesar ini menjadi cerminan transportasi Sulsel yang terus berkembang, utamanya dari segi pelabuhan.
Kata dia, hal ini tentu sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan volume ekspor Sulsel yang terus meningkat setiap tahunnya.