FAJAR, MAKASSAR — Dampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Metropolitan Invesment Project (Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpadu) Losari di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras sebut IPAL berikan banyak manfaat bagi masyarakat.
Diketahui peresmian tersebut diselenggarakan pada Kamis, 22 Februari 2024. Turut mendampingi Presiden dalam peresmian IPAL Losari tersebut yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras, Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, Penjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, beserta pejabat lainnya.
Diketahui proyek pembangunan IPAL Losari ini dianggarkan sebesar Rp1,2 triliun melalui sistem tahun jamak selama tiga tahun mulai 2019 sampai tahun 2023 dengan anggaran APBN, Asian Development Bank (ADB) dan APBD Kota Makassar. Dari APBN sebesar Rp1,067 triliun, ADB Rp672 miliar dan APBD Kota Makassar Rp150 miliar.
IPAL tersebut berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari, dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 kilometer dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, bahwa kehadiran IPAL ini sangat dibutuhkan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, utamanya pada masalah lingkungan agar tidak tercemar.
Ketua Kadin Sulsel itu juga menuturkan bahwa sistem pengolahan limbah domestik ini terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta kualitas kesehatan masyarakat.
