FAJAR, MAKASSAR — Kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Sulsel membawa pesan pembangunan berkelanjutan. Ada sejumlah proyek strategis akan diresmikan.
Jokowi dijadwalkan tiba hari ini, Rabu, 21 Februari pukul 16.30 WITA di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros. Mantan Wali Kota Solo itu akan memboyong sejumlah menteri dalam agenda kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah di Sulsel.
Di antaranya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
“Itu yang saya dapat info mendampingi RI 1. Waktu saya ikut rapat (persiapan), menteri-menteri ini saja yang masuk list kedatangannya,” kata Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel Andi Ihsan, kemarin.
Pakar Pemerintahan Universitas Hasanuddin (Unhas) Andi Ali Armunanto, mengatakan kedatangan Jokowi ke Sulsel membawa misi dan pesan pembangunan berkelanjutan. Kehadiran menteri-menteri menunjukkan bahwa Sulsel masih menjadi perhatian pusat.
“Akan ada juga misi-misi khusus seperti divestasi saham PT Vale yang sedang dibicarakan juga, lalu kemudian kelanjutan pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan,” ujarnya.
Dosen Fisip Unhas mengemukakan, secara simbolis, kata Ali, menteri yang mendampingi Jokowi menandakan bahwa semua masalah pangan dan infrastruktur akan bisa diatasi. Pembangunan akan terus berlanjut meski nantinya Jokowi tidak lagi berstatus presiden. “Setidaknya pesan itu yang mau disampaikan setelah pemilu ini,” bebernya.