FAJAR, GAZA—Pasukan Israel di Gaza dengan sengaja membunuh dan melukai sandera yang ditahan di daerah kantong Palestina.
Tuduhan tersebut dilontarkan Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Hamas.
“Kepemimpinan pendudukan (Israel) mengabaikan nasib para tawanannya, dan tentara Zionis Nazi dengan sengaja membunuh dan melukai para tawanannya,” kata juru bicara kelompok tersebut Abu Ubaida dalam sebuah pernyataan dikutip dari Yeni Safak.
Menurut Abu Ubaida, aksi ini membuat jumlah sandera yang menjadi korban meningkat signifikan.
“Kami telah memperingatkan puluhan kali tentang bahaya yang dihadapi oleh sandera musuh terhadap perlawanan, namun kepemimpinan musuh mengabaikannya,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa Brigade Al-Qassam sudah berusaha melindungi dan merawat para sandera selama berbulan-bulan untuk mencapai kepentingan rakyat Gaza.
Menurutnya, para sandera Israel di Gaza hidup dalam kondisi yang sulit, berjuang untuk hidup mereka, dan pasukan Hamas terus mencoba melindungi dan berusaha membuat mereka tetap bertahan hidup.
Abu Ubaida juga menggarisbawahi bahwa Brigade Al-Qassam terus menghadapi tentara kriminal Nazi yang melakukan kebrutalan dan kebiadabannya, sehingga menimbulkan kerugian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah revolusi di Gaza.
Dia mengatakan para pejuang Al-Qassam terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel di bagian utara tengah dan selatan Jalur Gaza, menuduh Tel Aviv berbohong tentang “mencapai tujuannya” atau mendekati kemenangan.
“Apa yang dikeluarkan musuh dalam bentuk pernyataan, angka, dan informasi adalah propaganda palsu untuk tujuan internal dan moral masyarakat Israel, yang menyadari dan akan menyadari kebohongan kepemimpinannya,” ujarnya. (amr)