MAKASSAR, FAJAR–Daya beli di kalangan anak muda saat ini cukup tinggi. Ini ditopang dengan tingginya pelaku usaha ekonomi kreatif di kalangan anak muda.
“Saya melihat (pertama) perkembangan ekonomi cukup bagus,” ujar pengamat ekonomi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Akademi Manajemen dan Koperasi (AMKOP), Bahtiar Maddatuang.
“Kedua, di Indonesia, khususnya di Sulsel, pelaku ekonomi kreatif, base UMKM bahkan ada e-Commerce yang manfaatkan teknologi, itu banyak dilakoni anak muda. Artinya secara daya beli, secara ekonomi, mereka bisa, makanya potensi daya beli bagus,” sambungnya.
Dia melihat generasi saat ini cenderung lebih mandiri dan lebih kreatif. Menjamurnya penyedia perumahan di Indonesia, membuat akses mereka kian mudah.
“Dulu, penyedia permuahan terbatas. Hanya ada Perumnas dan BTN. Sekarang banyak sekali pengembangan perumahan, atau properti. Baik publik corprate (swasta), maupun BUMN seperti Permunas. Sekarang banyak dilakoni swasta,” papar Bahtiar.
Pengembang pun memanfaatkan itu. Mereka menyiapkan beragam klaster, dari perumahan high class, middle, hingga subsidi. Anak-anak muda masuk ke situ.
“Maka dengan tingkat daya beli yang tinggi dan dan tersedianya perumahan ini, dia ketemu. Jadi penyediaan rumah lebih banyak dan sudah punya daya beli yang bagus,” tandasnya. (an/zuk)
