FAJAR, TURIN—Juventus secara mengejutkan kalah di kandangnya saat menjamu tim zona degradasi Udinese. Mereka takluk 0-1 setelah dijebol Lautaro Giannetti pada menit ke-25.
Hasil ini membuat Juventus gagal memperpendek jarak dengan pemuncak klasemen serie A, Inter Milan. Dengan poin 53, mereka tetap berselisih tujuh angka.
Karena Inter Milan masih punya satu laga tunda, mereka bisa memperlebar jarak menjadi 10 poin. Tidak heran, dengan Inter juga unggul head to head, Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri sudah memberi isyarat buang handuk dan menyerah mengejar sang rival.
“Memiliki ambisi untuk tetap dekat dengan Inter memberi kami motivasi, namun seperti yang selalu saya katakan, Inter menjalani musim yang luar biasa, jadi mereka pantas mendapat pujian,” kata Allegri kepada DAZN.
“Mereka memulai proyek mereka dengan Antonio Conte beberapa tahun lalu, jadi wajar jika mereka menjadi favorit. Juventus memulai jalur yang berbeda dua tahun lalu; target kami adalah kembali ke Liga Champions meski musim lalu kami berhasil mencapainya,” lanjutnya.
Allegri menyebut Inter sangat bagus di bawah Simone Inzaghi. “Simone [Inzaghi] melakukan pekerjaan luar biasa, tapi saya tidak gila ketika mengatakan hal-hal tertentu. Ada tingkatan yang berbeda,” jelasnya.
Tapi ia menganggap ini siklus biasa. “Dalam lima tahun pertama saya di Juventus, kami memiliki tim terbaik dan menang adalah hal yang normal. Sekalipun kemenangan selalu luar biasa, itu adalah hal yang lumrah. Hal yang sama berlaku untuk Inter sekarang. Setelah memperoleh 60 poin dengan satu pertandingan tersisa, berarti mereka memiliki kecepatan yang bagus, sehingga Simone dan stafnya pantas mendapat pujian,” katanya.