English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemilu Pakistan Memanas, 31 Tewas dalam Dua Hari dan Layanan Telepon Seluler Dimatikan

Terlepas dari kekhawatiran keamanan dan cuaca musim dingin yang sangat dingin, antrian panjang mulai terbentuk di TPS beberapa jam sebelum pemungutan suara dimulai.

“Negara sedang dipertaruhkan, mengapa saya harus datang terlambat?” kata Mumtaz, 86 tahun, seorang ibu rumah tangga yang satu dekade lebih tua dari Pakistan saat dia mengantri di Islamabad.

Selain kekerasan militan, pemilu juga diadakan di tengah krisis ekonomi yang parah dan lingkungan politik yang sangat terpolarisasi, dan banyak analis yakin tidak akan ada pemenang yang jelas. (amr)

News Feed