FAJAR, MAKASSAR– Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali digaet untuk pengembangan potensi daerah di Sulsel. Salah satu yang ingin dikembangkan adalah sektor pariwisata Jeneponto.
Dinas Pariwisata Jeneponto menggandeng UMI untuk mengembangkan pengelolaan Pariwisata di Jeneponto sebagai salah satu sektor strategis yang bernilai profit. Telah disepakati awal Februari 2024.
Kadis Pariwisata Jeneponto, Elly Isriani Arief menegaskan sebagai perguruan tinggi yang cukup besar, Jeneponto membutuhkan UMI sebagai mitra staretgis dalam pembangunan sektor Pariwisata.
Beberapa potensi wisata yang ada di Jeneponto yang bisa dikelola untuk dikembangkan seperti tambak garam, air terjun Tamalulua, dan PLTB.
“Ini semua ke depan bisa lebih diperindah dan dibantu pengembangan lokasinya. Termasuk penataan dan UMKMnya, agar wisatawan tertarik datang ke Jeneponto,” ucapnya.
Rektor UMI Prof Sufirmn Rahman, menyebut lokasi wisata itu bisa menjadi objek sekaligus pengetahuan yang baru. Potensi Jeneponto sangat luar biasa banyak.
Menurut dia, kerja sama untuk pengembangan Pariwisata di Jeneponto, selain untuk kemitraan, ini juga menjadi objek pengetahuan bagi mahasiswa UMI saat melakukan KKN tematik.
“Tentu UMI memiliki banyak pilihan untuk mengembangkan diri di sana seperti KKN tematik untuk mahasiswa dan pengabdian bagi dosen nantinya,” sebutnya.
Guru Besar Fakultas Hukum UMI ini menambahkan, untuk mengkonkritkan rencana kemitraan ini, UMI dan Pemerintah Jeneponto terlebih dahulu menyepakati program kerja sama.