FAJAR, MAKASSAR-Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi selama tiga tahun terakhir telah berupaya mewujudkan ekosistem inovasi melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan tahun 2024 ini telah memasuki tahun keempat.
Dengan menghadirkan program Kedaireka, Ditjen Diktiristek berhasil membangun kolaborasi inovatif antara perguruan tinggi, dunia usaha, dan dunia industri (DUDI), serta instansi pemerintah. Sejalan dengan program Kedaireka, Universitas Hasanuddin mendukung penuh dosen-dosen untuk terlibat dalam program tersebut melalui Direktorat Inovasi dan Kekayaan Intelektual. Bahkan, jauh sebelum pengajuan proposal, tim Kedai Inovasi melakukan pembinaan bagi tim pengusul.
Salah satu kegiatan yang dilakukan selain pembinaan adalah sosialisasi yang dipimpin oleh Direktur Inovasi Unhas, Asmi Citra Malina, yang turun langsung ke daerah-daerah bersama Andi Ratna Sari Dewi selaku Koordinator dan tim untuk menyampaikan informasi mengenai kerja sama.
Perjalanan roadshow ini dilaksanakan di tiga kabupaten, yaitu Barru, Parepare, dan Sidrap selama dua hari pada tanggal 3 dan 4 Februari. Kegiatan sosialisasi di hari pertama dilaksanakan di Barru. Tim Kedai Inovasi bertemu dengan Kadis Pertanian & Ketahanan Pangan Barru, Ahmad, Kepala Bidang Peternakan, Syahrir, dan Sekda Barru, Abustan. Dilanjutkan ke Parepare, tim bertemu dengan Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali. Selanjutnya, pada hari kedua, kegiatan dilaksanakan di Sidrap, di mana tim bertemu dengan PJ Sekda Sidrap, Muhammad Yusuf.
