Saat ini, SPMT mengelola 32 pelabubah di Indonesia. Fasilitas penunjang yang dioperasikan ada 462 peralatan dengan tiga anak perusahaan.
Di Sulsel, SPMT sejak Juli 2023 lalu juga sudah mengelola Pelabuhan Parepare dan Garongkong di Kabupaten Barru. Khusus Garongkong, dalam setengah tahun terakhir SPMT melakukan perbaikan fasilitas pelabuhan. Akses dan dermaga dibanahi, karena selama ini terkesan terbengkalai dan tidak terawat. Parkir truk juga diatur sedemikian rupa, agar tertata.
“Setelah kita tata fasilitasnya, Garongkong ke depan akan kami arahkan untuk sistemisasi seperti pelabuhan lain yang kami kelola. Semua pertengahan tahun ini, sudah bisa kami wujudkan,” tambahnya.
PT Pelindo Multi Terminal atau SPMT adalah anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia yang mengelola entitas bisnis kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia. Seperti curah cair, curah kering, kargo umum dan lain sebagainya.
Menurut Arif, transformasi layanan yang dilakukan SPMT fokus pada tiga hal besar. Ketiganya yakni standardisasi, dilanjutkan dengan sistemisasi, dan terakhir integrasi. “Target kami ke depan, SPMT akan menjadi pengelola pelabuhan yang berstandar global,” kunci Arif.
Sebelumnya, Direktur Utama Subholding Pelindo Multi Terminal Yon Irawan, menuturkan dengan masuknya SPMT di Pelabuhan Makassar, akan menjadi pemicu katalisator di wilayah Indonesia Timur.
“Oleh sebab itu kami butuh masukan, koreksi dan saran dari semua stakeholder yang ada. Kami juga tentunya akan selalu berkolaborasi dengan para pengguna jasa yang ada di Pelabuhan Makassar,” katanya. (iad)